12 Jenis Malware dan Bagaimana cara Untuk Mencegah
Halo Achmad Dwi Nusantoro disini dan Nim saya adalah 201931048 berkuliah di Institut Teknologi PLN Jakarta, di Semester 3 tahun akademik 2020/2021 Pada kelas Keamanan Sistem Komputer (C31040319) Dosen Desi Rose Hertina, ST., M.Kom. asal saya sendiri dari Kabupaten Jayapura, Papua atau biasa disebut juga Sentani. Ketika Menulis blog ini saya masih di kosan Sekitaran Kampus di Duri Kosambi.
Pertertemuan 5
14 oktober 2020
Pada kesempatan kali ini kita
akan membahas tentang Malware, yang dimaksud dengan Malware atau biasa disebut
Malicious Software yang dikenal sebagai sesuatu yang membahayakan bagi pengguna
komputer. Malware ini merupakan suatu perangkat lunak yang dirancang dengan
memiliki tujuan untuk merusak sistem pada jaringan komputer ataupun server
tanpa diketahui oleh user atau penggunanya. Malicious Software terdiri dari
virus, trojan, dan worm yang sebagian besar nya dalah spyware, rootkit, adware.
Bahayaya adalah dapat merusak melalui internet, email, halaman situs website
maupun program-program terinstall yang juga bisa terkena infeksi.
Jenis-jenis Malware
1. Trojan
Jenis virus komputer ini dibuat dengan kemampuan mengontrol,
mengendalikan data atau bahkan mencuri data yang ada pada komputer. Tujuan dari
Trojan adalah memperoleh informasi dari target seperti password, kebiasaan user
yang tercatat dalam system log, data, dan mengendalikan target.
2. Backdor
Mirip dengan trojan tetapi berbentuk file misalnya Game. Tujuannya
adalah mengakses jaringan , aplikasi selain dari mekanisme yang umum
digunakan seperti melalui proses login atau proses autentikasi lainnya.
3. Worm
Virus ini dapat menggandakan diri dengan cepat dan
dapat membuat file acak tak berguna pada komputer. Hal inilah yang menyebabkan
memori dan hardisk akan penuh dengan virus ini.Virus worm ini dapat menginfeksi
komputer yang menggunakan email dan terhubung dalam jaringan internet, hal ini
sama dengan yang dilakukan oleh virus Trojan.
4. Web Scripting
Sebenarnya ini adalah sebuah kodde program yang dipakai untuk
menampilkan konten tapi, karena dia mengaksen jaringan pengguna maka dia
disebut Virus
5. Spyware
Virus ini memantau Komputer yang telah terinsfeksi, Spyware dapat
menimbulkan kerugian seperti pencurian data, tambahan biaya internet dan
membuat koneksi internet semakin lambat.
6. Rootkit
Merupakan kumpulan perangkat lunak untuk menyembunyikan proses, berkas,
dan data sistem. Rootkit hadir di beragam sistem operasi seperti, Linux,
Solaris dan Microsoft Windows. Rootkit ini ini sering mengubah bagian dari
sistem operasi dan juga memasang dirinya sendiri sebagai penggerak atau modul
inti.
7. Rogue
Rogue adalah program yang meniru program antivirus dan melakukan
aktifitas seperti Antivirus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan
mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat
virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer
guna mendatangkan jenis virus lain.
8.
Virus
Virus bisa
menginfeksi korbannya, mengambil alih sebagian atau seluruh fungsi. Virus
merusak data atau mencari hal-hal seperti password, nomor kartu kredit, atau
informasi sensitif lainnya.
9.
Ransomware
Ini adalah jenis virus tercanggih. Malware ini memiliki kemampuan
memblokir akses ke data korban, mengancam mempublikasikan atau menghapus file
yang diambil hingga sejumlah uang dibayarkan.
10. Companion
Companion Virus merupakan salah satu jenis virus yang dapat mengganggu
data-data pribadi kita. Virus ini sendiri sulit dideteksi, karena mempunyai
kemampuan bersembunyi di dalam hardisk, dan bahkan dapat mengubah format data
kita menjadi format data file palsu
11. Polymorpic Virus
Ini adalah jeni virus pintar Karena Polymorpic Virus dapat
membuat dirinya bersandi dengan otomatis saat sedang menginfeksi sistem.
Bahkan, virus ini serta mempunyai kemampuan untuk mengubah strukturnya dan
memanipulasi antivirus agar tidak menggolongkannya sebagai sebuah virus.
12.
Director Virus
Virus
ini merypakan virus yang dapat
menginfeksi file berekstensi .exe,
cara kerjanya adalah membuat sebuah program .exe tersebut hilang atau error
tanpa alasan jelas saat sedang dijalankan. Jika virus ini sudah mulai
menginfeksi, komputer anda kemungkinan akan melambat dan banyak program yang
tidak dapat dibuka.
Pencegahan Masuknya Malware
Kita pun dapat mencegah masuknya Malware ini dengan cara :
1. Mengatasi Malware menggunakan Wordfence
Perlu diketahui bahwa wordfence sendiri merupakan plugin yang berasal
dari wordpress yang memiliki manfaat sebagai pemindai dan juga membersihkan
virus pada komputer. Langkah yang dapat Anda lakukan yaitu membackup semua file
dan juga database yang dimiliki, lalu scan lah instalasi wordpress menggunakan
Wordfence. Setelah melakukan scan Anda juga perlu untuk memperbaharui
instalasi wordpress tersebut.
2. Selalu
Gunakan Jaringan internet Ter enskiripsi
Komputer yang menggunakan wifi publik tanpa
perlindungan browser, pertimbangkanlah untuk selalu menggunakan VPN dengan
enkripsi yang kuat.
3. Tidak
pernah lupa untuk meng update perangkat lunak
Semua penyedia perangkat lunak memiliki pertahanan
masing-masing ya, pada setiap serangan
di perangkat keras mereka untuk mengatasi kerentanan yang baru ditemukan. Anda
perlu tahu bahwa pembaruan ini di rancang untuk mengurangi paparan Anda
terhadap eksploitasi pada perangkat anda
4. Gunakan
Antivirus atau Malware terpercaya
Banyaknya
program antivirus gratisan yang memiliki program yang diinstal dengan
beberapa jenis spyware. Menggunakan perangkat lunak antivirus berkualitas
tinggi adalah harga yang murah untuk dibayar dibandingkan anda dihadapi dengan pembajakan atau cryptojacking
berbahaya yang dapat terjadi pada perangkat Anda.
5. Lakukanlah
Scan Regular dan monitor Antivirus
Hal ini adalah ide yang baik dapat mengatur
pemindaian otomatis pada antivirus untuk dijalankan setiap hari atau minggu untuk
memastikan perangkat lunak melakukan tugasnya dengan baik dan juga tidak lupa
memastikan pemindaian berjalan dengan baik serta memastikan bahwa sistem tidak
dimatikan pada setiap perangkat yang terpasang.
6. Gunakanlah
Layer security pada jaringan Anda
Tidak hanya menggunakan teknologi keamanan tetapi hal
ini juga dibutuhkan kesadaran diri snediri untuk membantu anda terlindungi dari
hacker dan kesalahan diri sendiri.
Sumber
:
trima kasih kak, sangat membantu skali :)
BalasHapusmantap mantap mantap
BalasHapusasli, keren parah!
BalasHapus